Limbah Kayu Menjadi Bisnis Yang Menguntungkan

Yuyud Wahyudi Dengan Hasil Karyanya

IndoBig.com - Limbah kayu bisa disulap menjadi berbagai jenis bingkai kacamata dengan harga jual yang cukup tinggi. Membuka usaha bingkai kacamata bernama Urat Kayu. Untuk membuat bingkai kaca mata jadi tidak membutuhkan modal yang besar, hanya memanfaatkan limbah kayu yang diambil secara gratis dari pengrajin mebel lainnya.

Jenis kayu yang digunakan untuk kerajinan ini pun memiliki dua jenis kayu, kayu ini adalah kayu jati landa dan kayu sonokeling yang bisa dibilang ringan dan seratnya lumayan halus. Dibandingkan dengan kacamata lain, kacamata ini memiliki ciri khas sendiri yang memiliki bentuk yang bisa menarik minat para calon pembeli serta memiliki bobot yang ringan.

Limbah Kayu Menjadi Bisnis Yang Menguntungkan

"Awalnya melihat tumpukan kayu palet yang tidak digunakan dan banyak tukang sampah yang minta kayu dibuang dari perumahan. Kalau plastik bisa dijual kalau kayu tidak, awalnya dari situ," ujanya.

Kacamata Urat Kayu

Yuyud Wahyudi sebagai penggagas pembuat bingkai kacamata limbah kayu ini bisa menyulap semua limbah kayu yang tersedia bersama seorang temannya yang bernama David, harga jual dari bingkai kacamata kayu ini pun bisa dibilang memiliki nilai yang cukup tinggi harganya berkisar dari 250ribu rupiah hingga 700ribu rupiah, ini termasuk dengan lensa kacamata lifestyle ataupun kacamata baca tergantung dari pihak pemesan.

Nama urat kayu ini sendiri di identikan dengan serat kayu sebagai isyarat urat kayu, usaha ini sendiri baru berjalan selama dua bulan. Banyak respon positif yang didapat dari masyarakat tentang bingkai buatannya, dia sendiri bisa menjual dua hingga tiga buah bingkai kacamata dalam tempo satu minggu.

Pada pemasarannya sendiri Yuyud memberitahukan bahwa hasil karyanya ini dimulai dari jejaring media sosial, dan dalam satu bulan terakhir ini Yuyud mampu menjual 25 bingkai kacamata.