Saturday 20 April 2019

Pembangunan Rel DDT Cikarang-Manggarai Untuk Saat Ini Sedang Terkendala Anggaran

Pembangunan Rel DDT Cikarang-Manggarai Untuk Saat Ini Sedang Terkendala Anggaran
Unit Kerja Kantor Teknik Perkeretaapian di Wilayah Jakarta dan Banten (BTPWJB) Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) mengatakan bahwa pembangunan jalur ganda ganda (DDT) Manggarai-Cikarang terkendala oleh anggaran. Meski begitu, lambat laun program pembangunan akan terwujud.

"Program kami adalah menambah fasilitas kereta api antara Manggarai ke Cikarang," kata Unit Humas BTPWJB, Danu, Sabtu 20-04-2019.

Untuk alasan ini, Satker BTPWJB dimulai dengan pembangunan jalur rel ganda baru antara Stasiun Manggarai dan Stasiun Bekasi. "Pada tahap pertama, pembangunan jalur rel ganda baru antara Manggarai-Bekasi akan sepanjang 17 kilometer," kata Danu.

Pembangunan Rel DDT Cikarang-Manggarai Untuk Saat Ini Sedang Terkendala Anggaran


Selain itu, kata Danu, pihaknya telah merealisasikan modernisasi 12 stasiun antara Manggarai dan Cikarang. "Termasuk pembangunan stasiun pusat dan stasiun Matraman yang baru, pembangunan dipo Cipinang dan elektrifikasi (sistem kelistrikan) antara Stasiun Bekasi dan Stasiun Cikarang, sepanjang 16 km," tambah Danu.

Konstruksi telah dimulai sejak tahun 2005, dan operasi telah dilakukan secara bertahap termasuk elektrifikasi sepanjang jalur kereta api Bekasi ke Cikarang dan telah dioperasikan pada tahun 2017.

Modernisasi tiga stasiun, Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Cibitung, dan Stasiun Cikarang tahap pertama juga dioperasikan pada tahun 2017.

Kemudian, memodernisasi lima stasiun, yaitu Stasiun Klender, Stasiun Buaran, Stasiun Klender Baru, Stasiun Cakung, dan Stasiun Kranji. "Lima stasiun modern telah beroperasi sejak 2018 dan yang terbaru, pengoperasian jalur kereta DDT antara Jatinegara-Cakung adalah 9,5 km sejak 12 April 2019," kata Danu.

Danu berharap semua program Satker BTPWJB dapat diselesaikan secara keseluruhan, termasuk rencana untuk membangun bi-double rail Manggarai ke Cikarang, sepanjang 35 km. "Ini akan dioperasikan akhir tahun 2021," pungkas Danu.

Silahkan Untuk Membaca Berita Lainnya : Boeing Merencanakan Pemotongan Jumlah Produksi Bulanan

Kepala Kantor Teknik Kereta Api di Jakarta dan Banten, Jumardi, mengatakan bahwa pembangunan jalur kereta api ganda ke Cikarang, Kabupaten Bekasi, masih terkendala oleh anggaran. Kementerian Perhubungan belum mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan. "Kami mengusulkan anggaran setiap tahun tetapi belum menjadi prioritas," kata Jumardi.

Menurutnya, saat ini lintasan DDT yang sudah beroperasi adalah perlintasan Jatinegara-Cakung dengan panjang 9,5 km. Sisanya masih dicari untuk pembebasan lahan secara bertahap. "Saat ini kami fokus pada pengaktifan kembali (membangun kembali jalur tidak aktif) dari jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan," kata Jumardi.

Jumardi melanjutkan, proyek pembangunan jalur kereta api ganda ini telah diluncurkan sejak tahun 2002. Awalnya proyek ini didanai oleh pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan syarat tanah itu 100 persen bebas. Namun di tengah perjalanan, pembebasan lahan menemui kendala sehingga Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) membiayai anggaran sejak 2015.

Jangan Lupa Di Share Iyah... ^-^ ^.^ ^_^
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Support