Saturday 6 July 2019

Harga Emas Tiba-tiba Mengkilap Antam Kini Menyentuh Level Rp700 Ribu Per Gram.

Harga Emas Tiba-tiba Mengkilap Antam Kini Menyentuh Level Rp700 Ribu Per Gram.
Harga emas tiba-tiba mengkilap dua minggu terakhir. Harga emas batangan Antam kini menyentuh level Rp700 ribu per gram.

Kenaikan harga emas tentu saja menggoda. Apalagi emas adalah instrumen investasi yang cukup mudah dibanding produk lain, seperti reksadana, saham, dan properti Tapi tunggu, benarkah emas menguntungkan untuk investasi?

Harga Emas Tiba-tiba Mengkilap Antam Kini Menyentuh Level Rp700 Ribu Per Gram.


Emas adalah aset safe haven atau aset yang dianggap paling aman bagi investor ketika masalah terjadi dalam perekonomian, terutama secara global. Kenaikan harga emas baru-baru ini disebabkan oleh perang perdagangan yang memanas antara Cina dan AS, diikuti oleh Jepang dan Korea Selatan yang juga sekarang dalam perselisihan.

Perencana Keuangan Tatadana Consulting Tejasari Asad menjelaskan bahwa investasi emas sebenarnya tidak terlalu menguntungkan. Karena kenaikan harga emas baru akan signifikan jika kondisi tertentu terjadi, seperti krisis keuangan.

"Saat ini karena ada masalah dalam ekonomi global. Tapi ketika itu normal, harga emas naik sangat lambat sehingga hanya cocok untuk orang yang sabar," kata Tejasari, Sabtu (6/7).

Selain kenaikan harga yang lambat jika tidak ada situasi tertentu, ada perbedaan yang signifikan dalam harga beli dan jual dan perlu diperhatikan ketika berinvestasi dalam emas. Saat ini, misalnya, harga emas batangan Antam dijual Rp709 ribu per gram, sedangkan harga pembelian kembali hanya Rp638 ribu per gram.

"Ada perbedaan yang signifikan ketika membeli dan menjualnya lagi. Untuk harga ketika kita membelinya untuk dijual dengan harga yang sama ketika akan menjualnya, hanya membutuhkan waktu sekitar dua tahun," katanya.

Karena itu, Tejasari mengaku tidak merekomendasikan emas sebagai satu-satunya investasi. Sebab, menurut dia, kenaikan rata-rata harga emas biasanya hanya mampu menutupi inflasi (kenaikan harga barang dan jasa).

Namun, menurutnya, emas bisa menjadi alternatif untuk menyiapkan dana darurat. Hanya saja, dia juga mengingatkan pentingnya penyimpanan yang aman ketika mencoba berinvestasi dalam emas.

"Jadi itu hanya bisa diselamatkan untuk kebutuhan darurat dan tidak boleh digunakan jika tidak benar-benar dibutuhkan," katanya.

Sementara Perencana Keuangan Oneshildt Perencanaan Keuangan Agustina Fitria mengatakan bahwa investasi emas sejati paling baik digunakan untuk kebutuhan jangka panjang selama 3 tahun. Dia menunjukkan bahwa jika Anda ingin pergi ke Umrah, Anda dapat mulai berinvestasi emas mulai sekarang dan nikmati hasilnya dalam tiga hingga lima tahun.

"Jadi ketika tiba saatnya membutuhkan dana, emas dilepaskan, dan biasanya harganya tidak turun," katanya.

Namun, ia lebih lanjut menyarankan agar investasi emas dilakukan dalam bentuk logam mulia. Sebab, pergerakan nilai jauh lebih menjanjikan. Selain itu, penjualan logam mulia sekarang cukup terjangkau, karena dapat dibeli mulai dari 0,01 gram.

"Lebih baik memilih logam mulia untuk investasi emas karena mereka paling likuid, muda, dan ada banyak tempat untuk menjualnya," katanya.

Perencana keuangan dari Education Plan Partner (MRE) Andi Nugroho juga menyarankan untuk membeli batangan emas jika mereka memiliki dana yang cukup. Ini karena ada faktor biaya peleburan dan tren dalam bentuk perhiasan.

Namun, jika dana terbatas, katanya tidak ada yang salah dengan membeli perhiasan emas.

"Emas dalam bentuk perhiasan juga bisa digunakan oleh pemiliknya sebagai simbol status sosial juga dan bentuk kepingnya bisa membuatnya mudah dijual sedikit demi sedikit," jelasnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Support