Wednesday 10 July 2019

Harga Minyak Semakin Naik Rupiah Tertekan Ke Rp14.132 Per Dolar AS

Harga Minyak Semakin Naik Rupiah Tertekan Ke Rp14.132 Per Dolar AS
Nilai tukar rupiah diperdagangkan di level Rp14.132 per dolar AS dalam perdagangan pasar spot, Rabu (7/7). Posisi itu melemah 0,01 persen dibandingkan dengan penutupan Selasa (9/7) yaitu Rp14.130 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) menempatkan rupiah di Rp14.152 per dolar AS atau melemah dibandingkan dengan kemarin di Rp14.129 per dolar AS. Saat ini, rupiah berada di kisaran Rp14.129 hingga Rp14.155 per dolar AS.

Hari ini, sebagian besar mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Ruptur India turun 0,03 persen, yen Jepang 0,07 persen, dolar Hong Kong turun 0,07 persen, baht Thailand 0,09 persen, dan peso Filipina 0,21 persen.

Harga Minyak Semakin Naik Rupiah Tertekan Ke Rp14.132 Per Dolar AS


Sementara itu, hanya dolar Singapura dan yuan Tiongkok yang naik terhadap dolar AS dengan kenaikan masing-masing 0,07 persen dan 0,09 persen. Sementara itu, pergerakan mata uang negara maju bervariasi, dengan pound Inggris naik 0,06 persen dan euro sebesar 0,13 persen tetapi dolar Australia melemah 0,08 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan kelemahan terjadi karena para pelaku pasar sepenuhnya mengabaikan harapan bahwa Fed akan menurunkan suku bunga acuan Fed Rate pada akhir bulan ini.

"Memang, harapan untuk penurunan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Fed akhir bulan ini telah menguap," jelas Ibrahim, Rabu (10/7).

Selain itu, pelemahan juga dipicu oleh peningkatan ketegangan ekonomi antara dua harimau Asia, Jepang dan Korea Selatan. Ketegangan terjadi setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberlakukan pembatasan baru pada ekspor yang dapat menghantam industri teknologi Korea Selatan Dia mengatakan ketegangan telah menjauhkan pasar dari Asia hari ini.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Support