Wednesday 13 March 2019

Go-Jek Memulai Layanan Di Thailand Dan Bisnis Game e-Sports Di India

Go-Jek Memulai Layanan Di Thailand Dan Bisnis Game e-Sports Di India

IndoBig.com - Go-Jek Indonesia telah memulai layanan di Thailand. Perusahaan rintisan asal Indonesia ini mulai mengaspal di jalanan negeri Gajah Putih dengan nama GET.

Dilansir dari Reuters, Bos Start Up Unicorn juga sedang berupaya memasuki pasar Filipina sekarang ini, Nadiem Makarim mengatakan ketika perusahaannya terus meningkatkan pelayanannya untuk melawan pemimpin di pasar regional (GRAB) sekarang ini.

Go-Jek Memulai Layanan Di Thailand Dan Bisnis Game e-Sports Di India


Peluncuran layanan di Thailand ini datang ketika Go-Jek dan Grab mengumpulkan pendanaan senilai miliaran dolar dan berinvestasi secara agresif untuk mengamankan pangsa pasar di Asia Tenggara.

Go-Jek Memulai Layanan Di Thailand Dan Bisnis Game e-Sports Di India

Pasalnya lebih dari 640 juta konsumen yang ada di kawasan ini beralih dengan menggunakan smartphone untuk keperluan transportasi, berbelanja dan melakukan pembayaran.

Di Thailand, Go-Jek menawarkan jasa ojek, jasa pengantaran makanan dan layanan pengiriman barang. Pinya Nittayakasetwat, kepala eksekutif anak perusahaan Go-Jek di Thailand mengatakan perusahaannya juga akan segera menawarkan layanan pembayaran.

Sebelum Thailand, Go-Jek sudah lebih dulu memulai operasi di Vietnam pada bulan September tahun lalu dan memulai uji coba di Singapura pada akhir 2018.

Awal bulan ini, menurut sumber dari Reuters, mengatakan bahwa Go-Jek yang kini memiliki valuasi sebesar US$ 10 miliar setelah mengumpulkan pendanaan lebih dari US$ 1 miliar dalam putaran pendanaan yang dipimpin Tencent Holdings Ltd, JD.com Inc dan Google Alphabet Inc.

Tetapi Go-Jek mengalami kemunduran untuk ekspansi regionalnya pada bulan lalu, ketika aplikasi untuk memulai layanan di Filipina ditolak dengan alasan bahwa unit domestik Go-Jek tidak memenuhi sayarat dan kriteria kepemilikan warga lokal.

Meski layanan ride hailing ditolak, Go-Jek kemudian mengumumkan pembelian perusahaan fintech lokal disana yakni Coins.ph. Perusahaan rintisan ini ditarik oleh layanan e-wallet dan pengiriman uang Coins.ph yang sudah punya 5 juta pengguna.

"Kami hadir di sana, hanya saja kami belum meluncurkan layanan mobilitas kami," katanya kepada wartawan. "Saya tidak bisa memberitahukan tanggal yang pasti, tetapi biasanya cukup cepat."



Go-Jek Juga sedang merambah ke dalam dunia Games yang dibuat oleh perusahaan India. Sedangkan MPL yang merupakan salah satu perusahaan penyedia platform e-Sport, akan segera diakuisisi oleh Go-Jek jika transaksi pembeliannya sukses.

Go-Ventures, yang merupakan tangan dari investasi Go-Jek dikabarkan tengah merampungkan rencana pembiayaan senilai US$ 30 juta atau sekitar Rp 426,3 miliar untuk perusahaan game asal India tersebut, Mobile Premier League (MPL).
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Support