Tuesday 30 April 2019

Tiket Pesawat Masih Tinggi, DPD Minta Maskapai‎ Nakal Ditertibkan

Tiket Pesawat Masih Tinggi, DPD Minta Maskapai‎ Nakal Ditertibkan
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) telah meminta pemerintah untuk membatasi maskapai yang belum mengurangi harga tiket. Tingginya harga tiket sangat memberatkan masyarakat dan menyulitkan orang untuk bepergian.

"Mengenai tingginya harga pesawat yang terus menjadi perhatian publik, DPD telah meminta pemerintah sebagai regulator penerbangan untuk mengekang maskapai yang masih belum menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat dan negara," kata Wakil Ketua Republik DPD RI Letjen Nono Sampono dalam sesi pleno pembukaan periode pertemuan DPD RI di gedung DPD, kompleks parlemen, Jakarta Pusat, Selasa 30-04-2019.

Tiket Pesawat Masih Tinggi, DPD Minta Maskapai‎ Nakal Ditertibkan


Pembukaan itu setelah DPD mengadakan reses satu bulan untuk kampanye Pemilu 2019.

Nono menjelaskan bahwa mobilitas publik diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan. Apalagi wilayah Indonesia sangat luas dan banyak pulau. Dengan tingginya jumlah tiket pesawat, itu memiliki pengaruh besar pada rendahnya tingkat hunian atau hunian hotel di berbagai daerah di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Indonesia Timur.

"Moda transportasi udara telah menjadi kebutuhan masyarakat untuk menjangkau daerah-daerah di seluruh negeri. DPD telah mengimbau maskapai penerbangan nasional untuk dapat mengurangi tarif mereka, karena tarif pesawat saat ini dianggap sangat tinggi dan memberatkan orang yang menggunakan transportasi udara, "kata mantan Komandan Jenderal Korps Marinir ini.

Silahkan Untuk Membaca Berita Lainnya : Telkomsel Perkenalkan INTANK Sistem IoT Pemantau Tangki Bahan Bakar

Dia menekankan bahwa DPD melalui Komite II akan segera memanggil pemerintah dan maskapai penerbangan untuk memenuhi tuntutan publik.

Diharapkan maskapai penerbangan dapat mengikuti instruksi pemerintah yang mengharuskan mereka untuk mengurangi harga tiket karena mereka telah menerima berbagai kompensasi dari pemerintah.

Jangan Lupa Di Share Iyah... ^-^ ^.^ ^_^
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Support