Thursday 23 May 2019

China Meminta AS Untuk Iklhas Jika Ingin Perundingan Dagang Selanjutnya

China Meminta AS Untuk Iklhas Jika Ingin Perundingan Dagang Selanjutnya
China memperingatkan Amerika Serikat (AS) tentang negosiasi damai dalam perang dagang yang dilakukan oleh kedua negara. Peringatan berkaitan dengan keseriusan AS dalam melanjutkan negosiasi.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng mengatakan bahwa jika AS ingin negosiasi perdagangan dengan negaranya berlanjut, negara Paman Sam harus 'tulus' dalam negosiasi.

"Jika AS ingin terus berbicara, mereka harus menunjukkan ketulusan dan memperbaiki tindakan mereka yang salah. Hanya atas dasar kesetaraan dan rasa hormat, negosiasi perdagangan memiliki peluang untuk melanjutkan," katanya seperti dikutip AFP, Kamis, 23-05- 2019.

China Meminta AS Untuk Iklhas Jika Ingin Perundingan Dagang Selanjutnya


Hubungan perdagangan antara AS dan Cina kembali memanas. Peningkatan ketegangan terjadi setelah awal Mei lalu pemerintah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menaikkan tarif impor barang senilai US $ 200 miliar dari China.

Selain kenaikan, Trump juga berencana untuk mengenakan tarif impor 25 persen pada barang impor senilai US $ 325 miliar dari Cina. Trump menyatakan bahwa pengenaan tarif dilakukan karena dia melihat bahwa Tiongkok tidak memiliki itikad baik dalam menyelesaikan negosiasi perdagangan dengan negaranya.

Kebijakan Trump segera ditanggapi oleh China. Mereka mengatakan akan membalas serangan dagang yang dilakukan AS terhadap mereka. Tanggapan mereka adalah meningkatkan tarif impor barang-barang AS senilai US $ 60 miliar. Kementerian Keuangan Tiongkok mengatakan tarif akan berlaku pada 1 Juni.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Support