Friday 12 July 2019

Kementerian Keuangan Sempat Kewalahan Sertifikasi Lahan Jaminan Lapindo

Kementerian Keuangan Sempat Kewalahan Sertifikasi Lahan Jaminan Lapindo
Kementerian Keuangan mengakui bahwa pemerintah telah kewalahan untuk menentukan jumlah tanah yang dijaminkan oleh Minarak Lapindo Brantas Inc dan PT Minarak Lapindo Jaya jika dua hutang kepada pemerintah tidak dapat dilunasi. Akibatnya, sertifikasi tanah menjadi lebih lambat.

Direktur Jenderal Kekayaan Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan pemerintah memang mengejar sertifikasi tanah sesegera mungkin setelah perjanjian utang antara pemerintah dan Lapindo berlangsung empat tahun lalu. Ini hanya dalam kasus jika Lapindo benar-benar tidak dapat melunasi utangnya.

Kementerian Keuangan Sempat Kewalahan Sertifikasi Lahan Jaminan Lapindo

Pada saat itu, pemerintah menentukan objek sertifikasi tanah adalah tanah dan bangunan yang dibeli Lapindo sebagai bagian dari kompensasi kepada penduduk yang terkena dampak.

Namun, Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak dapat langsung mensertifikasi tanah tersebut. Sebab, BPN kewalahan menentukan titik koordinat tanah agunan mengingat kondisi lumpur masih basah dan mengalir ke mana-mana.

"Ini telah menyebabkan sertifikasi dilakukan sekarang, walaupun kami sudah mencari sertifikasi sejak awal. Tentu ini (sertifikasi) bukan proses yang mudah," tambah Isa, Jumat (12/7).

Namun, menurutnya, lumpur kini perlahan mengering, sehingga proses verifikasi dan sertifikasi lahan bisa dilakukan. Sekarang, Lapindo telah mensertifikasi 46 hektar (ha) tanah di dekat lokasi tanggul. Rencananya, sertifikasi masih dilakukan di atas lahan seluas 45 ha yang dulunya merupakan lokasi Perumahan Tanggulangin Sejahtera.

Setelah sertifikasi selesai, pemerintah dan Lapindo masing-masing akan melakukan penilaian tanah jaminan. "Dan jika jaminan ini cukup, kita akan lihat. Tentu saja jika tanah ini tidak membayar cukup, kami akan meminta aset lain," jelasnya.

Kemudian, ia juga menjelaskan mekanisme piutang negara ketika peminjam tidak mengembalikannya.

Ketika satu pihak tidak dapat membayar utangnya kepada negara, biasanya masalah tersebut akan diserahkan kepada Komite Urusan Utang Negara yang terdiri dari Menteri Keuangan, Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, dan Pemerintah Daerah.

Namun, ini hanya berlaku jika utangnya bersifat umum. Sementara itu, utang Lapindo disebut cukup spesifik, yaitu untuk menutupi kompensasi bagi orang yang terkena dampak. Isa sendiri juga belum tahu, apakah utang Lapindo juga bisa dicatat ke Komite Urusan Piutang Negara.

"Tapi kami tidak akan bernegosiasi (dengan Lapindo), ini semua akan dilakukan sesuai kesepakatan," katanya.

Sebelumnya, pada 2015, pemerintah memberikan dana talangan kepada Lapindo yang memiliki tenggat waktu Juli 2019. Hutang sebesar Rp773,83 miliar merupakan bagian dari dana talangan bagi perusahaan untuk mengkompensasi penduduk yang terkena dampak dari semburan lumpur Sidoarjo.
Share:

Wednesday 10 July 2019

Harga Minyak Semakin Naik Rupiah Tertekan Ke Rp14.132 Per Dolar AS

Harga Minyak Semakin Naik Rupiah Tertekan Ke Rp14.132 Per Dolar AS
Nilai tukar rupiah diperdagangkan di level Rp14.132 per dolar AS dalam perdagangan pasar spot, Rabu (7/7). Posisi itu melemah 0,01 persen dibandingkan dengan penutupan Selasa (9/7) yaitu Rp14.130 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) menempatkan rupiah di Rp14.152 per dolar AS atau melemah dibandingkan dengan kemarin di Rp14.129 per dolar AS. Saat ini, rupiah berada di kisaran Rp14.129 hingga Rp14.155 per dolar AS.

Hari ini, sebagian besar mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Ruptur India turun 0,03 persen, yen Jepang 0,07 persen, dolar Hong Kong turun 0,07 persen, baht Thailand 0,09 persen, dan peso Filipina 0,21 persen.

Harga Minyak Semakin Naik Rupiah Tertekan Ke Rp14.132 Per Dolar AS


Sementara itu, hanya dolar Singapura dan yuan Tiongkok yang naik terhadap dolar AS dengan kenaikan masing-masing 0,07 persen dan 0,09 persen. Sementara itu, pergerakan mata uang negara maju bervariasi, dengan pound Inggris naik 0,06 persen dan euro sebesar 0,13 persen tetapi dolar Australia melemah 0,08 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan kelemahan terjadi karena para pelaku pasar sepenuhnya mengabaikan harapan bahwa Fed akan menurunkan suku bunga acuan Fed Rate pada akhir bulan ini.

"Memang, harapan untuk penurunan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Fed akhir bulan ini telah menguap," jelas Ibrahim, Rabu (10/7).

Selain itu, pelemahan juga dipicu oleh peningkatan ketegangan ekonomi antara dua harimau Asia, Jepang dan Korea Selatan. Ketegangan terjadi setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberlakukan pembatasan baru pada ekspor yang dapat menghantam industri teknologi Korea Selatan Dia mengatakan ketegangan telah menjauhkan pasar dari Asia hari ini.
Share:

Tuesday 9 July 2019

Rupiah Melemah Menjadi Rp14.130 per Dolar AS Menanti Sikap The Fed

Rupiah Melemah Menjadi Rp14.130 per Dolar AS Menanti Sikap The Fed
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.130 per dolar AS (AS) pada perdagangan pasar spot Selasa (9/7) sore. Angka itu melemah 0,16 persen dibandingkan dengan penutupan Senin (8/7), yaitu Rp14.108 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Spot Dollar Spot (JISDOR) menempatkan rupiah di Rp14.129 per dolar AS atau menguat dibandingkan kemarin di Rp14.147 per dolar AS. Hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.109 menjadi Rp14.135 per dolar AS.

Hari ini, sebagian besar mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand melemah 0,02 persen, peso Filipina melemah 0,07 persen, yuan Tiongkok turun 0,08 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,1 persen.

Rupiah Melemah Menjadi Rp14.130 per Dolar AS Menanti Sikap The Fed


Kemudian, dolar Hong Kong melemah 0,15 persen, dolar Singapura melemah 0,18 persen, dan yen Jepang melemah 0,17 persen terhadap dolar AS. Sementara itu, hanya rupee India dan Korea Selatan yang menguat terhadap dolar AS masing-masing sebesar 0,03 persen dan 0,11 persen.


Di sisi lain, mata uang negara maju juga melemah terhadap dolar AS. Euro melemah 0,15 persen, pound Inggris melemah 0,43 persen, dan dolar Australia turun 0,56 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan para pelaku pasar sedang bersiap untuk menunggu pernyataan yang diumumkan oleh Gubernur Fed Jerome Powell sebelum kongres AS Rabu. Pernyataan ini ditunggu sehingga pasar dapat mengetahui sikap kebijakan moneter Fed.

Dalam data yang dirilis Jumat lalu, data ketenagakerjaan AS meningkat dari 72.000 pekerjaan baru pada Mei menjadi 224.000 pekerjaan pada Juni. Ini menghapus harapan para pelaku pasar bahwa Fed dapat memangkas suku bunga acuan sebesar 50 persen akhir bulan ini.

Nilai tukar rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen optimisme pada pertumbuhan ekonomi domestik yang menurun. BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini sekitar kisaran yang sama seperti pada kuartal pertama, yaitu 5,07 hingga 5,1 persen.

"Optimisme konsumen tentang kondisi ekonomi Indonesia juga menurun pada Juni 2019. Ini ditunjukkan oleh Indeks Keyakinan Konsumen Juni (IKK) yang hanya 126,4, turun 1,8 poin dari bulan sebelumnya," kata Ibrahim, Selasa (9/7).
Share:

Monday 8 July 2019

Sony Juga Akan Luncurkan Tablet Lipat dan Gulung Pada Akhir 2019

Tidak mau ketinggalan dengan Samsung dan Huawei, Sony juga dikabarkan akan membuat ponsel lipat. Tren ponsel lipat ini memang 'mendadak' populer setelah Samsung dan Huawei memperkenalkan Fold dan Mate X. Jajaran vendor ponsel seperti Oppo, Xiaomi hingga Microsoft mulai menyiapkan perangkat serupa.

Sony Juga Akan Luncurkan Tablet Lipat dan Gulung Pada Akhir 2019

Dilansir dari Slashgear, Sony juga akan mengikuti jejak vendor lain. Namun, mereka akan membuat 'gebrakan' kecil. Sony dikabarkan akan membuat tablet dengan desain 'Nautilus'. Desain ini memungkinkan tablet digulung.
Sony Juga Akan Luncurkan Tablet Lipat dan Gulung Pada Akhir 2019
Max J atau @Samsung_News_ mengungkapkan kebocoran ponsel di akun Twitter-nya. Kebocoran Max J ini cukup mengejutkan bagi para pengikutnya. Sebab, akun ini biasanya membocorkan berita perangkat Samsung terbaru. Namun, kali ini bocoran justru datang dari Sony.

Sony Juga Akan Luncurkan Tablet Lipat dan Gulung Pada Akhir 2019
Menurut informasi, ponsel Sony akan berjalan menggunakan Qualcomm Snapdragon 855 cipset dengan modem X50. Perangkat ini akan memiliki baterai 3.230 mAh dan kamera zoom 10x, sesuatu yang belum dimiliki Sony.

Slashgear, mengungkapkan bagian yang paling menarik adalah catatan tentang desain Nautilus. Desain ini menunjukkan layar rollable tidak berbeda dari apa yang Samsung pamerkan tiga tahun lalu, kecuali jika itu dibuat oleh LG.

Yang lebih mengesankan, Max J mengatakan bahwa Sony dapat meluncurkan telepon pada akhir Desember atau awal 2020. Jika ya, Sony akan mendapatkan 'sorotan' lagi.
Share:

Sunday 7 July 2019

Tangkap Kerang Dilindungi Aktris Korsel Lee Yeol-eum Terancam 5 Tahun Bui

Tangkap Kerang Dilindungi Aktris Korsel Lee Yeol-eum Terancam 5 Tahun Bui
Seorang aktris Korea Selatan, Lee Yeol-eum (23), menghadapi hukuman penjara lima tahun di Thailand. Alasannya adalah dia menangkap kerang raksasa yang dilindungi hewan di Negeri Gajah Putih.

Seperti dilansir AFP, Minggu 07-07-2019, Kepala Taman Nasional Hat Chao Mai, Narong Kongaid, melaporkan tindakan Lee kepada polisi setempat. Menurutnya, aktris itu melanggar undang-undang Taman Nasional dan Perlindungan Satwa Liar "Dia (Lee) menghadapi hukuman penjara lima tahun," kata Narong.

Tangkap Kerang Dilindungi Aktris Korsel Lee Yeol-eum Terancam 5 Tahun Bui


Narong menyatakan bahwa Lee dan rumah produksi yang membuat acara tersebut telah meminta maaf. Namun, menurutnya laporan itu tidak bisa ditarik lagi.

"Ini adalah kasus kejahatan dan kami tidak dapat menarik laporannya," kata Narong.

Polisi Thailand sekarang harus mencoba untuk mendapatkan informasi dari Lee mengenai pengaduan tersebut. Namun, Lee telah kembali ke Korea Selatan.

Kelanjutan dari investigasi kasus juga tergantung pada keputusan jaksa setempat. Jika dianggap memenuhi kriteria, maka akan berlanjut, jika tidak maka akan dibatalkan.

Selain ancaman hukuman penjara, Lee juga mengancam denda US $ 650 (sekitar Rp. 9,1 juta) untuk tindakannya.

Dalam program televisi bertema wisata yang ditayangkan pada 30 Juni, Lee terlihat menyelam dan mengambil kerang raksasa. Dia kemudian membawa kerang ke kapal.

Rekor tersebut kemudian beredar di dunia maya dan media sosial. Rumah produksi yang membuatnya juga meminta maaf kepada pemerintah Thailand.

"Kami akan lebih berhati-hati tentang tindakan kami dalam membuat acara nanti," kata pernyataan program di Korea Selatan.
Share:

Saturday 6 July 2019

Harga Emas Tiba-tiba Mengkilap Antam Kini Menyentuh Level Rp700 Ribu Per Gram.

Harga Emas Tiba-tiba Mengkilap Antam Kini Menyentuh Level Rp700 Ribu Per Gram.
Harga emas tiba-tiba mengkilap dua minggu terakhir. Harga emas batangan Antam kini menyentuh level Rp700 ribu per gram.

Kenaikan harga emas tentu saja menggoda. Apalagi emas adalah instrumen investasi yang cukup mudah dibanding produk lain, seperti reksadana, saham, dan properti Tapi tunggu, benarkah emas menguntungkan untuk investasi?

Harga Emas Tiba-tiba Mengkilap Antam Kini Menyentuh Level Rp700 Ribu Per Gram.


Emas adalah aset safe haven atau aset yang dianggap paling aman bagi investor ketika masalah terjadi dalam perekonomian, terutama secara global. Kenaikan harga emas baru-baru ini disebabkan oleh perang perdagangan yang memanas antara Cina dan AS, diikuti oleh Jepang dan Korea Selatan yang juga sekarang dalam perselisihan.

Perencana Keuangan Tatadana Consulting Tejasari Asad menjelaskan bahwa investasi emas sebenarnya tidak terlalu menguntungkan. Karena kenaikan harga emas baru akan signifikan jika kondisi tertentu terjadi, seperti krisis keuangan.

"Saat ini karena ada masalah dalam ekonomi global. Tapi ketika itu normal, harga emas naik sangat lambat sehingga hanya cocok untuk orang yang sabar," kata Tejasari, Sabtu (6/7).

Selain kenaikan harga yang lambat jika tidak ada situasi tertentu, ada perbedaan yang signifikan dalam harga beli dan jual dan perlu diperhatikan ketika berinvestasi dalam emas. Saat ini, misalnya, harga emas batangan Antam dijual Rp709 ribu per gram, sedangkan harga pembelian kembali hanya Rp638 ribu per gram.

"Ada perbedaan yang signifikan ketika membeli dan menjualnya lagi. Untuk harga ketika kita membelinya untuk dijual dengan harga yang sama ketika akan menjualnya, hanya membutuhkan waktu sekitar dua tahun," katanya.

Karena itu, Tejasari mengaku tidak merekomendasikan emas sebagai satu-satunya investasi. Sebab, menurut dia, kenaikan rata-rata harga emas biasanya hanya mampu menutupi inflasi (kenaikan harga barang dan jasa).

Namun, menurutnya, emas bisa menjadi alternatif untuk menyiapkan dana darurat. Hanya saja, dia juga mengingatkan pentingnya penyimpanan yang aman ketika mencoba berinvestasi dalam emas.

"Jadi itu hanya bisa diselamatkan untuk kebutuhan darurat dan tidak boleh digunakan jika tidak benar-benar dibutuhkan," katanya.

Sementara Perencana Keuangan Oneshildt Perencanaan Keuangan Agustina Fitria mengatakan bahwa investasi emas sejati paling baik digunakan untuk kebutuhan jangka panjang selama 3 tahun. Dia menunjukkan bahwa jika Anda ingin pergi ke Umrah, Anda dapat mulai berinvestasi emas mulai sekarang dan nikmati hasilnya dalam tiga hingga lima tahun.

"Jadi ketika tiba saatnya membutuhkan dana, emas dilepaskan, dan biasanya harganya tidak turun," katanya.

Namun, ia lebih lanjut menyarankan agar investasi emas dilakukan dalam bentuk logam mulia. Sebab, pergerakan nilai jauh lebih menjanjikan. Selain itu, penjualan logam mulia sekarang cukup terjangkau, karena dapat dibeli mulai dari 0,01 gram.

"Lebih baik memilih logam mulia untuk investasi emas karena mereka paling likuid, muda, dan ada banyak tempat untuk menjualnya," katanya.

Perencana keuangan dari Education Plan Partner (MRE) Andi Nugroho juga menyarankan untuk membeli batangan emas jika mereka memiliki dana yang cukup. Ini karena ada faktor biaya peleburan dan tren dalam bentuk perhiasan.

Namun, jika dana terbatas, katanya tidak ada yang salah dengan membeli perhiasan emas.

"Emas dalam bentuk perhiasan juga bisa digunakan oleh pemiliknya sebagai simbol status sosial juga dan bentuk kepingnya bisa membuatnya mudah dijual sedikit demi sedikit," jelasnya.
Share:

Tuesday 2 July 2019

Perang Dagang Dan Proyeksi Ekonomi Bikin Rupiah Melemah Menjadi Rp 14.139 Per Dollar

Perang Dagang Dan Proyeksi Ekonomi Bikin Rupiah Melemah Menjadi Rp 14.139 Per Dollar
Berita Bisnis - Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.139 per dolar AS (AS) pada perdagangan pasar spot, Selasa (2/7) sore. Angka itu melemah persen dibandingkan dengan penutupan Senin (1/7) yaitu Rp14.112 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Spot Dollar Spot (JISDOR) menempatkan rupiah di Rp14.140 per dolar AS atau melemah dibandingkan kemarin di Rp14.170. Sepanjang hari, rupiah telah bergerak di kisaran Rp14.124 menjadi Rp14.446 per dolar AS.

Mata uang utama Asia telah melemah hari ini. Dolar Singapura melemah 0,02 persen, ringgit Malaysia turun 0,08 persen, rupee India melemah 0,12 persen, dan baht Thailand melemah 0,14 persen.

Perang Dagang Dan Proyeksi Ekonomi Bikin Rupiah Melemah Menjadi Rp 14.139 Per Dollar


Kemudian, peso Filipina turun 0,23 persen, yuan Tiongkok melemah 0,34 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,64 persen. Namun di sisi lain, ada juga mata uang yang lebih kuat seperti dolar Hong Kong 0,12 persen dan yen Jepang 0,22 persen.

Di sisi lain, pergerakan mata uang negara-negara maju agak berbeda terhadap dolar AS. Pound Inggris melemah 0,19 persen, tetapi euro naik 0,08 persen dan dolar Australia menguat 0,23 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa ada banyak sentimen negatif di sekitar rupiah saat ini. Pertama, selera investor mulai memudar setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping akhir pekan lalu.

Alasannya, pasar menyadari bahwa negosiasi perang dagang antara AS dan Cina masih harus berjalan jauh. Terlebih lagi, Trump bahkan mengatakan bahwa perjanjian perang dagang harus menguntungkan AS.

"Pernyataan Trump berpotensi memicu emosi Beijing. Ada kemungkinan negosiasi akan sulit dan risiko jalan buntu tidak dapat dihindari," jelas Ibrahim, Selasa (2/7).

Lebih lanjut dia mengatakan, laporan Bank Dunia mengatakan bahwa risiko pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat karena kurangnya perdagangan di Indonesia karena tekanan perang perdagangan.

"Namun demikian, pertumbuhan ekonomi tahun ini masih dapat tumbuh 5,1 persen dan meningkat menjadi 5,2 persen tahun depan," katanya.
Share:

Blog Archive

Support